Virus Di Tahun 2008

Sang Perawan

Sang Perawan pada dua bulan pertama tahun 2008 mencatat kesuksesan besar dalam penyebarannya karena tidak terdeteksi oleh antivirus. Norman Virus Control mendeteksi Sang Perawan sebagai W32/VBWorm.GZH sejak bulan Juli 2007. Virus yang lebih populer dikenal dengan nama W32/Dewi atau Sang Perawan dan mengganas pada bulan Februari 2008 ini memiliki ciri khas menginjeksi file gambar berformat JPEG (Joint Photographics Expert Group). Dua varian Sang Perawan yang ditemukan ini masing-masing memiliki ukuran asli sebesar 301 KB dan 91 KB (lihat gambar 1). Karena itu, file JPEG yang di injeksi kedua virus ini akan berubah menjadi.EXE dan bertambah ukurannya sebesar 301 KB atau 91 KB (tergantung varian yang menginfeksi) dan celakanya, file JPEG tersebut menjadi error dan tidak bisa dibuka kembali.

Stargate

“Jika Ingin Menggapai Mimpi Yang Lebih Indah, Laksanakan dan Kerjakan”. Demikianlah pesan yang muncul setiap kali komputer yang terinfeksi virus Stargate atau W32/Agent.DRUU ini menjalankan Internet Explorer yang akan membuka file St4rgt.html. Stargate akan memalsukan dirinya dengan icon folder dan virus ini termasuk sulit untuk dibersihkan karena ia akan melakukan redirect file eksekusi untuk menjalankan dirinya. Selain itu virus ini juga berusaha melumpuhkan beberapa antivirus sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik. Satu hal yang perlu menjadi catatan yang menarik adalah perhatian virus ini pada secpol.msc (Security Policy) dan gpedit.msc (Group Policy Editor) dimana pembuat virus ini secara khusus melakukan pemblokiran pada secpol dan gpedit sehingga akan komputer yang terinfeksi Stargate akan menampilkan pesan error setiap kali menjalankan kedua palikasi di atas.

Hokage

Bagi anda penggemar Manga, tentunya tahu cerita Naruto. Ninja dari desa Konoha yang berambisi menjadi Hokage (Kepala Suku). Rupanya ada pembuat virus yang juga penggemar Naruto dan selain memalsukan dirinya dengan icon Winamp, merubah icon Flash Disk pada Windows Explorer menjadi icon Winamp, virus ini juga menamai file induknya sebagai “HokageFile.exe”.
Hokage yang di deteksi Norman sebagai VBWorm.gen16 ini juga memiliki kemampuan menginfeksi komputer / Flash Disk secara otomatis dengan memanfaatkan fitur autorun. Virus yang disinyalir berasal dari Kalimantan Tengah/ Sampit ini tidak tanggung-tanggung membuat file autorun.inf, desktop.ini dan folder.htt yang semuanya bertujuan untuk mengeksekusi file dengan nama “Hokagefile.exe” yang merupakan file induk dari virus ini.

VBS/Repulik (Republik)

Virus yang terdeteksi oleh Norman sebagai VBS/Repulik ini melakukan aksi mirip Kespo menginjeksi file MS Office. Bedanya kalau Kespo mengincar file di komputer, Repulik merubah file MS Office di Flash Disk dan menginjeksinya dengan dirinya. File MS Word dan Excel yang di injeksi akan bertambah ukurannya sebesar 5 KB dan menjadi file virus, tetapi ekstensi file juga berubah menjadi ekstensi ganda. Misalnya file asli memiliki nama dokumen.doc, setelah di injeksi Repulik ukurannya akan bertambah 5 KB dan iconnya akan berubah menjadi VBS (Visual Basic Script) sehingga mudah dikenali.

Jika file anda di injeksi oleh virus ini, jangan putus asa dulu, karena anda bisa mendapatkan tools mengembalikan file ini di DVD Chip. Jalankan file “Splitter_VBS2DOC_XLS” untuk mengembalikan file asli anda yang telah di injeksi oleh Repulik.

Amburadul

Ibarat lagu “SMS” yang populer sehingga memunculkan lagu “Jawaban SMS”. Pembuat virus Hokage yang berasal dari Sampit memunculkan pembuat virus lain yang juga berasal dari Kalimantan Tengah dan selain berusaha membasmi virus Hokage, virus Amburadul ini juga mempromosikan kota Palangkaraya sebagai tempat wisata dengan menggunakan nama Jembatan Kahayan sebagai nama file virus. Virus yang memalsukan diri sebagai file JPG ini memiliki cukup banyak varian dengan ukuran yang bervariasi, dari 51 KB s/d 56 KB dan terdeteksi oleh Norman sebagai W32/Autorun dan W32/Agent.

Source Information: http://vaksin.com/2008/1108/q1/q1.htm